UIN Sunan Kalijaga Juara Umum OASE PTKI 2023
Perhelatan Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) II Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) ke-2 telah usai terselenggara. Namun, masih menyisakan tanda tanya besar atas carut-marutnya pelaksanaan agenda yang disebut sebagai wadah dalam mengintegrasikan keilmuan, kreativitas serta daya saing mahasiswa. Merujuk kepada Petunjuk Teknis (Juknis), terdapat 25 cabang lomba yang dipertandingkan, yaitu:
- Karya inovasi Robotik dan Pemrograman;
- Nano Teknologi dan Kesehatan;
- Iklim, Limbah, Lingkungan dan Daya Terbarukan;
- Astronomi (Ilmu Falak),
- Desain dan Arsitektur Islam;
- Produk Halal dan Ketahanan Pangan;
- Literasi, Inovasi dan Teknologi;
- Sosial Keagamaan;
- Business Plan;
- Debat Bahasa Arab;
- Debat Bahasa Inggris;
- Debat Konstitusi;
- Story Telling,
- Lomba Sains Matematika,
- Lomba Sains Fisika,
- Lomba Sains Biologi,
- Lomba Sains Kimia,
- Da’i Putra,
- Da’i Putri,
- Qiroatul Kutub Putra,
- Qiroatul Kutub Putri,
- Musabaqah Fahmil Quran,
- Karya Tulis Al-Qur’an,
- Media Pembelajaran; dan
- Bidang Psikologi.
Hampir semua peserta kontingen dari berbagai kampus kaget saat tuan rumah yakni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengumumkan diri sebagai juara umum OASE PTKI tahun 2023, sebab dewan juri tidak mengumumkan total perolehan medali UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terlebih tidak ada pengumuman klasemen perolehan medali.
UIN Sunan Kalijaga melakukan pendataan berdasarkan perolehan medali semua kontingen kampus berdasarkan Petunjuk Teknis (Juknis) yang diterbitkan oleh Panitia Pelaksana OASE, sebanyak 25 cabang lomba yang dipertandingkan, dengan merujuk pada juknis dan pengumuman dewan juri pada setiap cabang lomba, dan juga berdasarkan rilis berita Kementerian Agama RI, juara umum OASE PTKI 2023 adalah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, sebagaimana tabel 1 berikut:
Tabel 1
Sumber: Diolah dari Juknis OASE, hasil sidang dewan juri dan rilis media kemenag
Dalam Tabel 1 terlihat bahwa urutan pertama klasemen perolehan medali ditempati oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan sebanyak 4 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Sedangkan, UIN Syarif Hidayatullah berada di posisi kedua dengan perolehan 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Selisih satu perak dengan UIN Sunan Kalijaga. Kemudian berada dalam urutan ketiga yakni UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan perolehan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Saat malam puncak diumumkannya pemenang OASE PTKI, publik juga terheran-heran karena pada cabang lomba sains matematika, peserta finalis sebanyak 22 orang, semuanya memperoleh gold medal. Perolehan gold medal ini tentu saja tidak dapat disandingkan dengan Medali Emas sebagaimana yang diraih oleh Juara I.
Peristiwa ini dilatar belakangi oleh protes peserta yang menganggap dewan juri melakukan inkonsistensi menyalahi peraturan yang sudah disepakati sebelumnya sehingga memunculkan surat protes secara resmi kepada ketua panitia. Hingga malam puncak, tidak ada konfirmasi penyelesaian atas surat protes tersebut yang kemudian diumumkan bahwa semua peserta lomba matematika mendapat gold medal.
Maka, dengan merujuk pada petunjuk teknis (juknis) OASE serta rilis media Kementerian Agama, UIN Sunan Kalijaga lebih berhak menjadi juara umum OASE PTKI II Tahun 2023.
(Tim Humas UIN Sunan Kalijaga, diolah dari berbagai sumber)